Sahabat bisa membayangkan betapa kesulitannya para santri di pedalaman dikarenakan tempat mereka menuntut ilmu tidak memiliki fasilitas yang di harapkan
Sedikit kita intip kegiatan adik-adik santri di Pesantren Tahfidz Qur’an Hidayatullah, yang berada di Dusun Tuhiyango Desa Mootinelo Kec. Kwandang Kab. Gorontalo Utara yang berjumlah 80 Orang
Santri-santri ini belum memiliki asrama dan untuk sementara mereka masih tidur di ruang perpustakaan, ruangan sempit di belakang rumah warga dengan ukuran 6x6meter yang ditempati oleh 35 orang santri. Sisanya memilih tidur di masjid
Dinginnya udara malam yang menusuk tulang, hingga benyaknya gigitan nyamuk dikhawatirkan mempengaruhi kesehatan mereka, belum lagi untuk santri-santri yang masih kecil pasti merasa takut jika harus tidur di masjid, mengingat lokasi masjid yang masih dikelilingi oleh kebun
Di tengah keterbatasan tempat belajar namun mereka selalu semangat mengejar impiannya menjadi hafidz Quran saat ini sudah ada beberapa anak hafal 4 Juz, mereka rela belajar di luar ruangan dan mencari sudut kosong di pelataran masjid, ucap Ust.Khusnul Aqibah
Ia berharap semoga kelak apabila sudah terbangun Asrama di pesantren ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menginap para santri, tetapi lebih dari itu asrama berfungsi sebagai perpaduan antara tiga pusat pendidikan; yaitu pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan masyarakat
Baitul Wakaf mengajak Sahabat Wakif sekalian untuk menghadirkan asrama yang layak untuk adik-adik santri tahfidz di Gorontalo Untara, dan secara umum untuk ribuan santri di pelosok negeri yang belum memiliki asrama yang layak huni. Harapannya agar anak-anak lebih semangat lagi dalam menggapai cita-cita mereka menjadi penghafal Qur’an.